You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Harga Tanah di Kampung Pulo Capai Rp 20 Juta
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Desain Bangunan di Atas Sungai Ciliwung Ditolak

Desain penataan kawasan Sungai Ciliwung dengan mendirikan bangunan di atasnya telah ditolak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR). Ini atas pertimbangan kondisi sungai dan keamanannya.

Itu nggak boleh secara struktur, takutnya rawan kalau dibuat kangkangin Sungai Ciliwung gitu besar. Karena Ciliwung ini arusnya paling besar

"Dulu ada yang mau ngusulin desain ulang di atas air. Saya bilang bisa nggak minta izin yang lain. Kementerian PUPR kasih nggak? Dulu saya minta desain ngangkangin Ciliwung saja, ditolak," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/9).

Menurut Basuki, penolakan melihat kondisi di lapangan desain bangunan di atas Sungai Ciliwung cukup rawan. Mengingat arus air Sungai Ciliwung cukup deras, sehingga tidak mendapatkan izin dari Kementerian PUPR.

Tak Ada Aturan Penggantian Bangunan di Atas Lahan Negara

"Itu nggak boleh secara struktur, takutnya rawan kalau dibuat kangkangin Sungai Ciliwung gitu besar. Karena Ciliwung ini arusnya paling besar," tandasnya.

Sehingga Basuki memilih membangun rumah susun (rusun) sebanyak-banyaknya sebagai tempat relokasi warga yang terkena normalisasi. Tahun ini saja, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta membangun sebanyak 11.142 unit.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3685 personFolmer
  2. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye955 personTiyo Surya Sakti
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye933 personFolmer
  4. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye881 personFolmer
  5. Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

    access_time18-11-2024 remove_red_eye820 personAldi Geri Lumban Tobing